Загрузка страницы

Sandrina GOYANG MAMARUNG Feat Idha Jipo

GOYANG MAMARUNG

Tarian ini mengambil dari nama gerakan pinggul yang senantiasa ditampilkan oleh ronggeng pada pertunjukan kesenian Ketuk Tilu, yaitu yang disebut goyang. Pada pertunjukan tari pergaulan Ketuk Tilu kehadiran ronggeng dengan goyangannya sekait dengan erotis bukanlah semata mengeksploitasi kepentingan seksualitas tetapi secara implisit mengandung nilai filosofis yakni nilai kesuburan. Lewat penampilannya ronggeng menari dan sambil mengeksploitasi gerak-gerak erotik seperti goyang pinggul: geol, gitek, goyang dan lain sebagainya. Hal ini merupakan unsur seks yang besar, karena unsur seks itulah yang tersirat asal dari upacara "kesuburan padi". Ungkapan tari ronggeng ketuk tilu selalu identik dengan gerak-gerak erotis, kiranya apa yang terakumulasi dalam gerakan tersebut bukanlah sesuatu yang dianggap rendah, murah atau jelek. Akan tetapi gerakan tersebut pemaknaannya lebih mendalam sebagai lambang kesuburan.
Kata goyang dijadikan judul tarian ini adalah untuk memberikan gambaran bahwa dalam kehidupan dan perkembangan tari Ketuk Tilu, Doger, Ronggeng Amen, Ronggeng Ketuk, Tayub, hingga Bajidoran dan bahkan Jaipong gerak goyang pinggul telah mewarnai sensasi pertunjukan tari pergaulan dan pertunjukan rakyat di daerah tstar Sunda (Jawa Barat).
Kata Mamarung mengambil istilah dari Ketuk Tilu yang artinya ngamimitian" atau memulai. Atau "Marung", artinya sama-sama bertemu.

Видео Sandrina GOYANG MAMARUNG Feat Idha Jipo канала Sandrina Azzahra
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
19 февраля 2020 г. 12:00:01
00:04:17
Яндекс.Метрика