Cara Menentukan Risk Priority Number (RPN) dalam FMEA
Risk Priority Number (RPN) adalah indikator kuantitatif dalam FMEA untuk mengukur tingkat risiko suatu kegagalan. RPN dihitung dengan mengalikan tiga faktor: **Severity (Keparahan), Occurrence (Frekuensi Kejadian), dan Detection (Kemudahan Deteksi)**, masing-masing dinilai skala 1-10.
Rumus RPN:
RPN = Severity × Occurrence × Detection
Semakin tinggi nilai RPN, semakin besar risiko yang perlu diatasi. Prioritas perbaikan biasanya diberikan pada kegagalan dengan RPN tertinggi.
Manfaat RPN:
🔹 Memprioritaskan risiko terbesar
🔹 Membantu alokasi sumber daya secara efektif
🔹 Meningkatkan keandalan produk/proses
Pelajari langkah-langkah detail menghitung RPN dalam video ini! Jangan lupa like, share, dan subscribe untuk konten manajemen kualitas lainnya.
#FMEA #RiskManagement #QualityControl #RPN #ContinuousImprovement
Видео Cara Menentukan Risk Priority Number (RPN) dalam FMEA канала Aditya Nugraha
Rumus RPN:
RPN = Severity × Occurrence × Detection
Semakin tinggi nilai RPN, semakin besar risiko yang perlu diatasi. Prioritas perbaikan biasanya diberikan pada kegagalan dengan RPN tertinggi.
Manfaat RPN:
🔹 Memprioritaskan risiko terbesar
🔹 Membantu alokasi sumber daya secara efektif
🔹 Meningkatkan keandalan produk/proses
Pelajari langkah-langkah detail menghitung RPN dalam video ini! Jangan lupa like, share, dan subscribe untuk konten manajemen kualitas lainnya.
#FMEA #RiskManagement #QualityControl #RPN #ContinuousImprovement
Видео Cara Menentukan Risk Priority Number (RPN) dalam FMEA канала Aditya Nugraha
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
29 мая 2025 г. 15:15:02
00:02:32
Другие видео канала