MGS 320, Bambang Yudho Suranta, Melinda Wati Bugis, Purnomosidi

Analisa Non Productive Time Rig MB Pada Pekerjaan Workover dan Wellservice Di Lapangan W

ABSTRAK: Biaya pengeboran dan pemeliharaan sumur merupakan faktor penting dalam menentukan keuntungan finansial dari investasi minyak dan gas bumi. Sifat kritisnya terutama ketika biaya operasi tinggi dan ketika terjadinya problem pada saat pengeboran maupun pemleiharaan sumur. Pekerjaan perbaikan dan pemelihraan sumur mempunyai cost yang cukup mahal, maka dari itu sebelum melakukan pekerjaan tersebut, pihak perusahaan harus membuat perencanaan dengan mempertimbangkan banyak aspek diantaranya NPT (Pekerjaan yang Tidak Produktif) akan menyebabkan problem dan akan waktu penyewaan ring menjadi lebih lama. Non-Productive Time adalah waktu yang tidak produktif karena terdapat beberapa problem yang menyebabkan kehilangan waktu sehingga menganggu proses perbaikan dan perawatan sumur berlangsung. Non productive time merupakan kejadian tidak terduga yang terjadi diluar rencana awal suatu proyek pemboran, sehingga tidak ada standar khusus dalam pengukurannya. Analisa non productive time dilakukan untuk mengetahui penyebab terhambatnya pekerjaan (workover and Wellservice ) pada rig MB dengan mengklasifikasikan kegiatan-kegiatan yang temasuk non productive time melalui DDR dan dapat memperhitungkan risiko terjadinya non productive time pada operasi-operasi berikutnya dan menentukan solusi dalam penanganan masalah dari dampak non productive time terhadap pemilik rig dan K3S selaku penyewa rig #MB. Permasalahan yang menyebabkan non productive time pada rig MB dalam kurun waktu satu tahun adalah Inspeksi/rig safety checklist dengan presentase 46,4%, repair dengan presentase 36,4% dan waiting on equipment dengan presentase 17,2% dengan presentase performa rig 89% dalam kurun waktu satu tahun. Presentase non productive time tertinggi yang dibakukan oleh perusahaan. yaitu inspeksi rig yang diakibatkan oleh banyaknya temuan inspeksi yang tidak sesuai dengan standar. Solusi yang diberikan untuk menangani permasalahan-permasalahan non productive time yang terjadi yaitu dengan menyiapkan menyediakan eralatan atau suku cadang terhadap peralatan yang sering mengalami kerusakan dan yang rentan terhadap kerusakan dan lain-lain sesuai dengan kondisi yang terjadi dan melakukan perbaikan secara berkala terhadap seluruh peralatan rig terutama yang rentan akan terjadinya kerusakan.

Kata Kunci: non productive time, workover and well service, performa rig

Видео MGS 320, Bambang Yudho Suranta, Melinda Wati Bugis, Purnomosidi канала bambang yudho