KARAPAN AYAM JADI DAYA TARIK WISATA

Karapan kerbau atau karapan sapi mungkin sudah lazim kita dengar, di pulau Sumbawa. namun di kabupaten sumbawa barat, nusa tenggara barat, ada tradisi unik nenek moyang suku sumbawa , yang terus di lestarikan hingga saat ini, yakni karapan ayam.
Puluhan peserta ini, ambil bagian dalam lomba karapan ayam, atau oleh warga setempat di sebut sampo ayam.
Karapan ayam, merupakan tradisi masyarakat suku sumbawa, yang sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka. karapan ayam ini, merupakan lomba adu cepat lari pasangan ayam jantan.
Acara adat, karapan ayam, ini digelar di kecamatan poto tano, kabupaten sumbawa barat. dalam lomba ini, para peserta harus memiliki waktu tercepat, dan akurasi ayam jago mereka, mengenai sasaran, atau saka yang di pasang di garis finish.
Jika bisa memenuhi ketentuan itu, bisa jadi, keluar sebagai pemenang.
Banyak ayam jago, yang menjadi peserta lomba ini, berhasil menabrak saka, di garis finis, namun banyak juga yang ayamnya keluar dari arena lomba sebelum mencapai finish.
Acara yang rutin di gelar, setiap akhir minggu dan hari libur ini, juga cukup menyedot perhatian masyarakat, dan wisatawan.
Mereka hadir menyaksikan lomba, yang digelar dalam rangka pelestarian adat asli masyarakat Sumbawa, yang hampir punah ini.
Salah seorang peserta mengaku, selalu ambil bagian setiap ada lomba sampo ayam, yang di gelar di wilayah pulau sumbawa ini. selain untuk ajang mengejar juara, ajang ini juga sebagai moment silaturrahmi, antar peserta yang hadir, dari berbagai daerah di pulau sumbawa.

Видео KARAPAN AYAM JADI DAYA TARIK WISATA канала GETMEDIA CHANNEL