Haru! Ini Pesan Terakhir Dokter di Sampang Sebelum Meninggal Karena Corona
SAMPANG, KOMPAS.TV - Dokter Denny Dwi Yuniarto yang meninggal akibat covid-19 di Sampang, Jawa Timur, sempat menulis catatan untuk teman-teman medis di tempatnya bertugas.
Catatan dokter Denny ini kemudian viral di medsos setelah sang dokter yang bekerja di puskesmas Tambelangan meninggal karena positif corona.
Catatan dokter Denny itupun menjadi pesan terakhir yang disampaikannya sebelum meninggal dunia.
Dalam curhatannya di media sosial, dokter yang masih muda ini juga sempat meminta agar masyarakat jangan meremehkan virus yang mematikan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sampang, membacakan isi catatan terakhir dokter Denny:
"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".
Dokter Denny meninggal di RS Unair Surabaya setelah sempat menjalani perawatan covid-19. Satu minggu sebelumnya, ayah dokter Deny yang berprofesi sebagai mantri desa juga meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Sehari setelah berpulangnya sang ayah, ibu dokter Deny yang berprofesi sebagai bidan senior di Kecamatan Kedungdung Sampang juga meninggal dunia dengan status PDP juga.
Sementara itu, sang istri beserta anak balitanya masih menjalani perawatan di surabaya karena ikut tertular virus corona.
Видео Haru! Ini Pesan Terakhir Dokter di Sampang Sebelum Meninggal Karena Corona канала KOMPASTV
Catatan dokter Denny ini kemudian viral di medsos setelah sang dokter yang bekerja di puskesmas Tambelangan meninggal karena positif corona.
Catatan dokter Denny itupun menjadi pesan terakhir yang disampaikannya sebelum meninggal dunia.
Dalam curhatannya di media sosial, dokter yang masih muda ini juga sempat meminta agar masyarakat jangan meremehkan virus yang mematikan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sampang, membacakan isi catatan terakhir dokter Denny:
"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".
Dokter Denny meninggal di RS Unair Surabaya setelah sempat menjalani perawatan covid-19. Satu minggu sebelumnya, ayah dokter Deny yang berprofesi sebagai mantri desa juga meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Sehari setelah berpulangnya sang ayah, ibu dokter Deny yang berprofesi sebagai bidan senior di Kecamatan Kedungdung Sampang juga meninggal dunia dengan status PDP juga.
Sementara itu, sang istri beserta anak balitanya masih menjalani perawatan di surabaya karena ikut tertular virus corona.
Видео Haru! Ini Pesan Terakhir Dokter di Sampang Sebelum Meninggal Karena Corona канала KOMPASTV
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
Heboh!! Sebut Corona Konspirasi, Taufik Monyong Tantang Hisap Virus CoronaSebelum Meninggal, Dr Mikhael Semangati Tim Medis Lain Lawan CoronaLulus Uji! Ini 5 Kombinasi Obat Untuk Lawan Corona | tvOnePandemi Corona, Ekonomi Indonesia Memasuki Fase TerberatLIVE STREAMING 24 JAM - KOMPASTVIni Pesan Terakhir dari Dokter yang Meninggal Karena CoronaTEGAS! Pesan Persatuan dan Kritik Dokter Tirta dalam Hadapi Corona di Indonesia | ILC tvOneDokter yang Pertama Kali Deteksi Virus Corona di Wuhan Meninggal, Tinggalkan Istri yang Sedang HamilBeruntun, 3 Anggota Keluarga Meninggal Dunia karena CoronaRemehkan Corona, Indira Kalistha Akan ke Penjara - Status SelebritisBUKA RUMAH FANTASTIS MILIK PRILLY BERNILAI PULUHAN MILYAR #DibalikPintuMengapa Karantina Corona Harus 14 Hari? Begini Penjelasan DokterCegah Penularan Covid-19, Sejumlah Pasar di Tegal DitutupPutri Pingsan Melihat Alm BapakTahap-Tahap Kuliah KEDOKTERAN | MasFam Channel#IndonesiaTerserah, Dokter: Terserah Lo Mau Ngapain, Kita Tetep Kerja KokKABAR BAIK! Wabah Corona Diprediksi Akan Berakhir di Bulan Juni | lifestyleOneKota SAMPANG Madura || Perjalanan Dari Bangkalan Menuju Kota SampangDokter dan Keluarga di Sampang Meninggal Akibat Covid-19Ngeri, Suara Wanita Menangis dan Arwah Bayi Berlarian yang Ingin Menyampaikan Pesan terakhir (PART3)