Akhirnya Pelaku Ancam Penggal Kepala Polisi Ditangkap, Mengaku Salah dan Minta Maaf

https://medan.tribunnews.com/2020/12/13/akhirnya-pelaku-ancam-penggal-kepala-polisi-ditangkap-mengaku-salah-dan-minta-maaf

TRIBUN-MEDAN.COM - Video seorang pria menantang polisi, kalau berani menangkap Rizieq Shihab viral di media sosial.

Setelah viral, pihak kepolisian menjabani tantangan pria yang berkoar hendak memenggal kepala polisi tersebut.

Tak lama setelah video itu beredar, pelaku akhirnya ditangkap.

Namun, wajah pelaku sudah tak segarang saat ia mengucapkan kata-kata bernada ancaman itu.

Saat diamnkan pelaku lebih banyak menunduk dan takut mellihat wajah polisi.

"Kamu mau penggal polisi," tanya seorang polisi mengenakan kaos biru.

"Iya, hei jawab," sambungnya.

Pria yang tadinya terlihat gagah saat berkoar-koar mau memenggal kepala polisi ini, tiba-tiba seperti ayam sayur.

Ia pun terlihat seperti linglung saat ditanya.

Dia tidak berani menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya tersebut.

"Baj**gan kamu," kata polisi.

"Iya pak, emang saya salah pak," kata pelaku sambil terbata-bata.

"Kalau enggak salah, enggak bakal ditangkap gob**k," sebut polisi.

"Gob**k lu," tambahnya.

"Iya saya minta maaf," katanya sambil menunduk.

"Minta maaf doang lu bisanya," kata polisi lainnya kepada pelaku.

Sebelumnya, dalam video amatir durasi 23 detik yang diunggah akun bernama Nonon ke Facebook.

Pria yang mengenakan lobe putih ini, membuat suatu pernyataan yang mengejutkan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Muhammad Umar," ucap pria itu sebagai kalimat pembuka.

Ia lalu mengancam pihak kepolisian akan berhadapan dengannya, apabila benar-benar menangkap Rizieq Shihab.

"Jikalau Habib Rizieq kena tangkap, polisi akan berhadapan dengan saya.

Polisi akan berhadapan dengan saya dan saya akan penggal kepala polisi. Ingat itu," ancamnya.

"Woi an***g-an***g polisi ba****t lu. F**k Y**," tegasnya.

Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com

Видео Akhirnya Pelaku Ancam Penggal Kepala Polisi Ditangkap, Mengaku Salah dan Minta Maaf канала Tribun MedanTV