Загрузка страницы

Sejarah Adzan - Ensiklopedia Dunia Islam

Ensiklopedia Islam Islam Detik kali ini mengenalkan sejarah ADZAN. Seperti apa awal mula adzan dalam sejarah Islam? Sejak kapan adzan dikumandangkan dengan bantuan pengeras suara atau toa (speaker) di Indonesia?
#shorts
#ensiklopediaIslam
#Islamdetik
====================================================================

Adzan berfungsi untuk menandai telah masuk waktu shalat. Juga untuk memanggil orang shalat berjamaah. Adzan dikumandangkan lima kali dalam sehari semalam sesuai jumlah shalat wajib.

Komposisi kalimat adzan adalah membaca 4x takbir (awal);
Dua kali syahadat tauhid;
Dua kali syahadat Rasul;
Dua kali membaca "Hayya ala ash-shalah";
Dua kali membaca "Hayya ala al-falah";
Dua kali membaca "ash-Shalatu khairun minan-naum" (khusus Subuh);
Dua kali membaca takbir (akhir); dan
diakhiri bacaan tahlil.

Kalimat adzan bukan dari wahyu tapi berdasarkan mimpi sahabat Nabi, Abdullah bin Zaid Ra., yang disetujui oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mimpi yang sama juga dialami oleh 'Umar bin Khaththab Ra.

Adzan pertama kali dikumandangkan pada tahun 622 M/1 H setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan kaum Muslim hijrah ke kota Madinah.

Sebutan orang yang mengumandangkan adzan adalah muadzin. Muadzin pertama dalam Islam adalah sahabat Nabi, Bilal bin Rabah Ra., mantan budak asal Afrika yang berkulit hitam yang diajari oleh Abdullah bin Zaid Ra.

Di Indonesia, adzan menggunakan pelantang suara (speaker/toa) baru marak di tahun 1970-an. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa hal ini telah berlangsung sejak tahun 1930-an di masa Hindia Belanda.

Видео Sejarah Adzan - Ensiklopedia Dunia Islam канала Islam Detik TV
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
23 февраля 2022 г. 13:57:21
00:00:59
Яндекс.Метрика