Загрузка страницы

Burung KEDASIH: Simbol Kapitalisme Asing Yang Akan Mengusirmu Dari Rumahmu Sendiri

Melalui penghayatan atas burung Kedasih, Emprit, dan Garuda, para leluhur telah berpesan:

Akan selalu ada sesuatu dari luar dirimu, rumahmu, bangsamu, yang dititipkan kepadamu tanpa kau sadari masuk dalam dirimu. Dititipkan, ditanamkan, dihembuskan, seolah ia lahir dari suara hatimu.

Ia hadir berbaju kebenaran-kebaikan, yang karena dilakukan oleh orang banyak, lalu menjadi tradisi dan budaya. Kemudian merasuk dalam lingkungan pendidikan dan kehidupan beragama.

Ia menggeser sistem nilai yang sudah ada dalam dirimu, membuang karaktermu yang asli, dan membunuh jatidirimu yang sejati. Hingga kau kira ia adalah anakmu, kau kira ia karyamu, dirimu, bangsamu.

Kau besarkan ia dengan cinta, sambil terus ia membunuh anak-anakmu.

Ia tidak perlu membunuhmu, karena kau yang akan membesarkan anaknya. Ia tidak akan membunuhmu karena kau sendiri akan mati oleh waktu. Tinggallah dia menggantikanmu. Habislah masa depan anak-cucumu.

Ketika para leluhur memperingatkan, merekapun telah menyiap-sediakan petunjuk jalan yang juga diselipkan di setiap tradisi, bahasa, dan kebudayaan.

---oOo---

Dalam hadits Nabi SAW ada istilah "thiyaroh" atau "tathoyyur", yaitu percaya bahwa suara atau arah terbang burung membawa pertanda kebaikan atau keburukan. Terkait tradisi di Arab pra Islam, ketika seseorang akan bepergian, seperti berdagang yang harus menempuh jarak jauh dan bahaya, butuh ramalan apakah hari itu baik atau buruk untuk melakukan perjalanan. Maka, mereka menerbangkan seekor burung untuk mendapatkan petunjuk. Jika terbang ke depan atau kanan, maka hari itu baik untuk perjalanan. Jika terbang ke kiri atau ke belakang, maka tidak baik.

Lalu istilah tathayyur digunakan juga untuk kesialan terkait, nama, bilangan, angka, hingga hari dan tanggal lahir. Kesemuanya dihukumi "syirik", dengan catatan apabila kita meyakini bahwa suara atau arah terbang burung, hari, nama, angka, sebagai PENYEBAB timbulnya kebaikan atau keburukan.

Para leluhur Nusantara tidak sekanak-kanak itu menyikapi dan menghikmahi tanda-tanda-Nya yang tersebar di ufuk semesta dan di lubuk manusia. Para penduduk di lereng-lereng gunung tidak akan dicap syirik jika mereka mengungsi beramai-ramai karena melihat burung-burung dan hewan liar semuanya turun gunung sebagai PERTANDA gunung akan meletus. Mereka bukanlah orang dungu yang meyakini bahwa burung-burung dan hewan-hewan itulah penyebab gunung meletus.

Bedakan antara "Niteni PERTANDA" dan "Meyakini PENYEBAB".

---oOo---

"Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS. 35:41)

"maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya." (QS. 21:79)

"Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: 'Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata'." (QS. 27:16)

"Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat seperti kamu." (QS. 6:38)

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya (di udara) selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman." (QS. 16:79)

"Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu." (QS. 67:19)

---oOo---

https://id.wikipedia.org/wiki/Wiwik_kelabu
https://en.wikipedia.org/wiki/Plaintive_cuckoo

Watch this video on Facebook:
https://www.facebook.com/yudi.rohmad/videos/1851287291562230/

ORIGINAL VIDEOS:
https://www.youtube.com/watch?v=Njqyy8Ok5V8
https://www.youtube.com/watch?v=UjBx1wGf6z4
https://www.youtube.com/watch?v=vVOSfzllpxo
https://www.youtube.com/watch?v=0Jmxjw4gpc0
https://www.youtube.com/watch?v=SO1WccH2_YM
https://www.youtube.com/watch?v=A5BMG7o8Fac
https://www.youtube.com/watch?v=tpu1avI3yzI
https://www.youtube.com/watch?v=5C0YuR-AfEI
https://www.youtube.com/watch?v=IBrBhLCkmoU

Видео Burung KEDASIH: Simbol Kapitalisme Asing Yang Akan Mengusirmu Dari Rumahmu Sendiri канала Anaknya Manusia
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
14 ноября 2017 г. 20:58:36
00:04:46
Яндекс.Метрика