INDONESIA - PRANCIS, TNI AU AKAN DIPERKUAT 60 PESAWAT TEMPUR BARU DASSAULT RAFALE F-4 TERCANGGIH

Demi untuk terus memperkuat militer indonesia dan meningkatkan kapasitas tempur alutsista TNI AU, kini indonesia dan prancis terus memperkuat hubungan diplomatik strategis dibidang pertahanan.
Hal itu ditandai dengan kunjungan presiden prancis emmanuel macron ke indonesia untuk bertemu presiden prabowo dengan membahas berbagai agenda strategis, serta penandatanganan LETTER OF INTENT yang menandai hubungan kemitraan yang kuat antara ke 2 negara.
Namun adapun yang menjadi sorotan dari pertemuan ke 2 pemimpin negara ini, yaitu pembahasan tentang pengadaan 2 unit kapal selam scropene evolved yang bakal dibangun digalangan industri perkapalan PT PAL Indonesia dan pembelian pesawat jet tempru dassault rafale prancis,
Yang bakal meningkatkan kemampuan tempur alutsista militer TNI AU dan TNI AL Indonesia dalam menjaga dan mengamankan wilayah kedaulatan negara kesatuan republik indonesia dari berbagai kemungkinan ancaman luar.
Namun selain pengadaan kapal selam scorpene evolved, pembelian pesawat jet tempur dassault rafale justru yang paling ramai dibahas, sebab TNI AU indonesia diproyeksi kelak akan mengoperasikan 60 unit  dasault Rafale, sebab indonesia dikabarkan bakal menambah 18 unit dari 42 unit pesawat jet tempur dassault rafale yang dipesan sebelumnya.
Hal itu sebagaimana beberapa kutipan sumber media informasi terkait, jika Sebagai bagian dari lawatan internasional Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Indonesia, TNI AU diisyaratkan pembelian sejumlah pesawat jet tempur dassault Rafale F4 tambahan.
Sementara Menurut pernyataan yang dibuat oleh presiden emmanuel Macron, kedua negara menandatangani perjanjian pertahanan awal yang mencakup penjualan berbagai peralatan militer Perancis,
Dimana selain jet tempur Rafale dan kapal selam serang Scorpène class, ia juga membahas kapal perang fregat FDI (Belharra class) dari Naval Group.
Hal ini sebagaimana kutipan media Defence Industry Europe, pada tanggal 28 Mei 2025, yang disaksikan Presiden Macron, pemerintah Indonesia telah menandatangani surat pernyataan minat (letter of intent/ atau LOI) yang menyatakan niatnya untuk memperoleh pesawat jet tempur dassault Rafale tambahan dari produsen Perancis Dassault Aviation.
Langkah indonesia ini mengikuti pesanan sebelumnya untuk 42 pesawat dassault Rafale yang dilakukan pada tahun 2022, dengan jadwal pengiriman pertama dassault Rafale akan dimulai pada awal tahun 2026 yang akan datang.
Sementara itu, adapun Perjanjian baru ini diharapkan mencakup 18 unit dassault Rafale F4 tambahan dan semakin memperdalam kerja sama pertahanan antara kedua negara.
dalam Kemitraan atau kerjasama strategis ini mencakup pelatihan, dukungan logistik, dan transfer teknologi, yang ditujukan untuk memperkuat otonomi strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik.
Sementara disisi lain, Yang cukup unik dari pengadaan alutsista tempur angkatan udara indonesia, meski ada pernyataan minat untuk menambah pesanan Rafale, Indonesia juga disebut-sebut berminat untuk mengakusisi pesawat jet tempur Chengdu J-10C china dan melanjutkan negosiasi atas rencana pembelian pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 rusia.
Namun meski demikian, yang kini benar benar terealisasi untuk pengadaan pesawat jet tempur indonesia baru dassault rafale. #indonesia #prancis #dassaultrafale #dassault #rafale #india #pakistan #militerindonesia #alutsistamiliterindonesia #tni #tniau #tniad #tnial #pesawatjettempurindonesia #newsnkritv #newsnkri #nonblok #news

Видео INDONESIA - PRANCIS, TNI AU AKAN DIPERKUAT 60 PESAWAT TEMPUR BARU DASSAULT RAFALE F-4 TERCANGGIH канала News NKRI TV