WEBINAR Peluang dan Tantangan Perbankan Syariah Pasca Merger Bank Syariah BUMN

Perkembangan dan peluang ekonomi dan keuangan syariah di dunia dalam beberapa waktu terakhir berkembang cukup pesat. Ceruk pasar makanan halal (halal food), misalnya, terus berkembang pesat hingga diperkirakan bakal memiliki potensi pasar hingga US$1,8 triliun pada tahun 2023 mendatang. Di luar itu, produk halal di bidang fashion, kosmetik, pariwisata
dan berbagai sektor kehidupan lain juga tumbuh cukup signifikan.

Melihat potensi dan peluang yang demikian terang benderang, pemerintah pun melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memutuskan untuk menggabungkan (merger) anak-anak usaha bank BUMN yang bergelut di ceruk pasar syariah, yakni BNI Syariah, BRI Syariah dan Mandiri Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia. Tujuannya jelas, bahwa pemerintah ingin memaksimalkan potensi bisnis BUMN di pasar perbankan syariah, agar dapat bersaing lebih maksimal baik di pasar dalam negeri, regional hingga internasional. Pasalnya dengan penggabungan ini, Bank Syariah Indonesia bakal memiliki aset sebesar Rp240 triliun, peringkat ketujuh bank terbesar di Indonesia.

Warta Ekonomi berinisiatif untuk kembali menggelar seminar virtual sebagai ruang diskusi bersama untuk membahas lebih jauh terkait potensi dan juga tantangan yang bakal dihadapi industri perbankan syariah nasional pasca penggabungan (merger) bank-bank syariah BUMN. Selain itu juga akan dibahas bagaimana peluang dan daya saing bank syariah BUMN hasil merger di ranah regional hingga internasional.

#perbankan #perbankansyariah #banksyariahindonesia

Видео WEBINAR Peluang dan Tantangan Perbankan Syariah Pasca Merger Bank Syariah BUMN канала WartaEkonomiChannel