MIMPI 4 PRESIDEN INI PUPUS DI TANGAN JOKOWI || MENYAMBUNG PULAU JAWA DAN SUMATERA

MIMPI 4 PRESIDEN INI PUPUS DI TANGAN JOKOWI || MENYAMBUNG PULAU JAWA DAN SUMATERA
Jembatan pulau selat sunda adalah salah satu mimpi besar proyek pembangunan jembatan yang pernah di rencanakan diatas selat sunda, jembatan ini nantinya digunakan sebagai penghubung Antara pulau jawa dan pulau Sumatra.
=======
https://youtu.be/UwCDGrUwQw0
sebelum berangkat menjadi walikota, banyak Partai yg meragukan dan menolak joko widodo untuk mengusungnya.
=======
Jembatan yang direncanakan sepanjang 27-30 KM ini, akan melintasi palung laut selat sunda , terhubung dengan tipe jembatan layang, jembatan suspense dan jalan darat diatas pulau ular, pulau sangiang dan pulau panjurit, Jembatan ini dirancang mampu menahan gempa berkekuatan 9 skalaliter.
ide gagasan ini berasal dari Profesor setiatmo, seorang guru besar di ITB bandung pada tahun 1960, ide ini disebut sebagai tri nusa bimasakti, yang berarti penghubung Antara tiga pulau, yaitu pulau Sumatra, pulau jawa dan pulau bali.
Kemudian pada tahun 1965, Soekarno sebagai presiden RI memerintahkan kepada ITB agar melakukan uji coba untuk mendesain jembatan penghubung tersebut.
hasil dari percobaan itu selesai pada 1989 dan diserahkan kepada Soeharto selaku Presiden RI pada waktu itu.
Pada tahun 1997 Soeharto memerintahkan kepada Bj Habibie selaku menristik, ia akan mengerjakan proyek yang diberi nama Tri Nusa Bimasakti tersebut, Habibie lantas memerintahkan kepada wiratma wangsa dinata, yaitu guru Besar ITB untuk melakukan riset jembatan ke Negara Eropa.
Berdasarkan hasil kajian, jembatan itu membutuhkan 17.000 ton baja serta 5,000 tenaga kerja pengelas, proyek penyambung pulau Sumatra dan jawa tersebut akan menghabiskan dana mencapai 100 T.
Namun rencana besar tersebut harus mandek karena krisis ekonomi pada tahun 1998.
pada masa pemerintahan SBY proyek tersebut dilakukan revisi peraturan presiden nomor 67 tahun 2005, maka dibentuk kembali kelompok study kelayakan yang terdiri dari soal teknis, tata ruang dan keekonomian serta social.
Pada tahun 2007, group arta graha bersama pemerintah banten dan lampung, membentuk konsorsium PT Garaha Banten lampung sejahtera yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh arta Graha , kemudian pada tahun 2009 konsorsium menyerahkan hasil prastudy kelayakan kepada pemerintah.
Berbeda dengan presiden presiden sebelumnya, presiden ke 7 Repoblik Indonesia ir Joko widodo Menolak pembangunan jembatan selat sunda, dengan alasan jika jembatan ini dibangun kesejahteraan rakyat sekitar merak dan bakauheni akan menjadi sulit tercapai.
Ditambah lagi jika memang jembatan ini tetap akan dibangun, ekonomi Indonesia hanya akan terpusat pada Sumatra, jawa dan bali, hal ini tidak sesuai dengan konsep kemaritiman yang direncanakan oleh presiden jokowi.
Selain itu, pelabuhan dan pengusaha disekitar merak dan bakauheni akan mandek, karena lalulintas yang semula melalui pelabuhan merak bakauheni akan beralih menggunakan jembatan selat sunda.
Belum lagi diperlukan dana investasi yang sangat besar dan teknologi yang tinggi karena jembatan akan melewati palung selat sunda dan rawan goncangan gempa karena berdekatan dengan anak gunung Krakatau.
Pemerintah melalui kementerian PUPR mengatakan kalau penyebrangan kapal merak bakauheni masih sangat layak digunakan dan sangat lancer, menurut jokowi dana sebesar itu bisa digunakan untuk membangun wilayah lain di Indonesia.
Lantas Akan kah jembatan selat sunda dengan panjang 30 KM akan terealisasi dikemudian hari….
=========================================
Terimakasih Sudah Berkunjung di Channel kami
=========================================
CHANNEL INI BERISI OPINI, DAN BERITA POLITIK INDONESIA.
BIASAKAN MENONTON SAMPAI AKHIR, AGAR TIDAK SALAH PAHAM DENGAN OPINI DAN BERITANYA.
BANTU KAMI MENGEMBANGKAN CHANNEL ULIEL AHMED DENGAN CARA LIKE SUBSCRIBE DAN SHARE VIDEO YANG KAMI TAYANGKAN SETIAP HARI
=========================================
https://m.youtube.com/c/UlielAhmed

Видео MIMPI 4 PRESIDEN INI PUPUS DI TANGAN JOKOWI || MENYAMBUNG PULAU JAWA DAN SUMATERA канала Uliel Ahmed