Загрузка страницы

Kematian yang BURUK | Su'ul Khotimah | Ust. Zulkifli Muhammad Ali, Lc, MA.

Sebuah Risalah
5 hal yang menjadi penyebab kematian yang BURUK:

1.Rusaknya aqidah

Syirik dan musyrik adalah contoh rusaknya aqidah. Kerusakan aqidah juga dimungkinkan terjadi pada seorang hamba Allah SWT sekali pun dia terlihat zuhud dan sholeh. Terkadang kekeliruan aqidahnya itu tersingkap pada saat sakratul maut. Bila ia wafat dalam keadaan ini sebelum ia menyadari dan kembali ke iman yang benar, maka ia mendapatkan su’ul khatimah dan wafat dalam keadaan tidak beriman.

”Katakanlah: “Apakah akan Kami posthukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS Al-Kahfi ayat 103-104).

2.Hari-harinya dipenuhi dengan maksiat kepada Allah

Ketika maksiat sebagai amal yang terus-menerus dan menjadi kebiasaan, maka saat sakaratul maut datang dan dia belum bertaubat maka ia mendapatkan su’ul khatimah.

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata: "Penyebab su'ul khatimah adalah kemaksiatan batin (tersembunyi) yang dilakukan hamba, yang tidak terlihat oleh manusia. Sesungguhnya ini adalah kerugian yang terbesar dan malapetaka yang paling dahsyat"

3. Senantiasa disibukkan kepada selain Allah ketika ia masih hidup

Sesungguhnya, seseorang itu akan mati dalam kebiasaannya. Jika seorang hamba senantiasa disibukkan kepada urusan selain kepada Allah semasa hidupnya, maka ia akan sangat sulit untuk mengingat Allah ketika datangnya sakaratul maut, kecuali dengan rahmat Allah Ta'ala. Karena itu hendaknya kita selalu memperbanyak dzikir kepada Allah SWT dan tidak berlebihan dalam mencintai dunia.

4. Tidak istiqomah

Seorang yang istiqomah pada awalnya, lalu berubah dan menyimpang dari awalnya bisa menjadi penyebab ia mendapat su’ul khatimah. Seperti halnya iblis yang pada mulanya merupakan penghuni surga yang senantiasa mengikuti perintah Allah SWT, tapi kemudian tatkala ia diperintah untuk sujud kepada Adam, ia membangkang dan menyombongkan diri, sehingga ia masuk golongan kafir.

5. Durhaka kepada kedua orang tua

Seperti dikisahkan bahwa pada zaman Rasulullah, ada seorang pemuda yang bernama Alqamah. Dia seorang pemuda yang giat beribadah, rajin shalat, banyak puasa dan suka bersedekah. Namun di akhir hayatnya sangat sulit untuk mengucapkan syahadat. Setelah Rasulullah SAW menanyakan, diketahui kemudian bahwa ternyata ibunya memendam marah kepada Alqamah karena dia lebih mengutamakan istrinya dan diapun durhaka kepada sang ibu. Sahabat Ummi, ingatlah bahwa ridlo orangtua terutama ibu adalah ridlo Allah SWT.

Видео Kematian yang BURUK | Su'ul Khotimah | Ust. Zulkifli Muhammad Ali, Lc, MA. канала UZMA Media TV Channel
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
10 октября 2016 г. 8:42:43
00:31:15
Яндекс.Метрика