Jurus Industri Kosmetik Lokal Halau Dominasi Produk China
Pasar kosmetik Indonesia tengah dibanjiri produk murah asal China. Lantas seperti apa jurus pengusaha lokal dalam menghalau dominasi produk China di Tanah Air?
CEO Wahana Kosmetika Indonesia Brian Lazuardi Tjahyanto mengatakan saat ini masyarakat Indonesia sudah paham dengan kualitas produk lokal. Sehingga maraknya produk China saat ini bukan menjadi suatu ancaman. Brian juga menuturkan kompetisi yang terjadi sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, bahkan tidak hanya dari China tapi juga produk Eropa.
Selengkapnya saksikan dialog Savira Wardoyo bersama CEO Wahana Kosmetika Indonesia Brian Lazuardi Tjahyanto dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Jumat (17/05/2024).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau ios.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/cnbcindonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
Https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38bytjx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Видео Jurus Industri Kosmetik Lokal Halau Dominasi Produk China канала CNBC Indonesia
CEO Wahana Kosmetika Indonesia Brian Lazuardi Tjahyanto mengatakan saat ini masyarakat Indonesia sudah paham dengan kualitas produk lokal. Sehingga maraknya produk China saat ini bukan menjadi suatu ancaman. Brian juga menuturkan kompetisi yang terjadi sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, bahkan tidak hanya dari China tapi juga produk Eropa.
Selengkapnya saksikan dialog Savira Wardoyo bersama CEO Wahana Kosmetika Indonesia Brian Lazuardi Tjahyanto dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Jumat (17/05/2024).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau ios.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/cnbcindonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
Https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38bytjx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Видео Jurus Industri Kosmetik Lokal Halau Dominasi Produk China канала CNBC Indonesia
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
DPR: KRIS BPJS Kesehatan Wajib DievaluasiSah! Pekerja Berhak Cuti Melahirkan 6 BulanLuhut Pastikan IKN Tak Bermasalah Hingga Ekonomi Australia MelambatTapera Ditolak Semua Pihak, Pemerintah Diam Saja?Bukan Batu Bara, Hidrogen Jadi Sumber Energi Masa Depan RIProyek & Kredit Fiktif Ramai Jadi Modus Korupsi, Kok Bisa?Isu “Besar” Penekan Nilai Tukar Mulai Berlalu, Rupiah Siap Menguat?Wajib Genjot Pendapatan Asli Daerah, Pj Gubernur Sumsel Buka Suara!Agar Petani ‘Semangat’ Produksi & Kurangi Impor Pangan, Gimana Caranya?Nvidia Salip Apple Jadi Perusahaan Paling Bernilai Ke-2 di DuniaDelhi Mendidih, 1 Pekerja TewasIsrael Bombardir Gedung Sekolah PBB di Gaza Tengah, 37 Orang TewasTiba-tiba Turis Asing Serbu RI, Tertinggi dalam 4 TahunRupiah Belum Turun ke Bawah Rp16.000/USD Meski BI Rate Naik, Kenapa?Masyarakat Tak Percaya Pemerintah, DPR Minta Evaluasi TaperaPetani Mengeluh Harga Gabah Murah, Ini Penjelasan Bulog!Ada 3 KEK Baru, Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi RI?Pengusaha & Pekerja Tolak Tapera, Minta Aturan Diubah!Tok! Pertama Kalinya ECB Pangkas Bunga Acuan 25 BpsKorsel Kirim Balon Balasan Berisi Drama & Lagu K-Pop Ke Korut11 Staf PBB Ditahan Pemberontak Houthi Yaman