Islam Dihujat. Mantan Biarawati Menjawab

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Tayangan video ini berisi ceramah atau testimoni dari ustadzah mantan biarawati. Nama beliau sangat populer sebagai mualaf senior yang sekarang menjadi ustadzah. Nama aslinya Han Hoo Lie dan lebih dikenal setelah masuk Islam bernama ustadzah Hj. Irene Handono. Beliau lahir di Surabaya, 20 Juli 1954. Beliau adalah anak bungsu dari lima bersaudara dan menjadi satu-satunya anak perempuan.

Irene Handono terlahir dari keluarga keturunan Tionghoa beragama Katolik yang sangat taat. Irene mendalami ilmu agama Kristen Katoli sejak usia dini. Saat remaja, beliau aktif sebagai salah satu pengurus di organisasi gereja. Kemudian, Irene Handono memutuskan untuk menjadi seorang ahli agama Kristen Katolik dengan kuliah di Instituit Filsafat Teologia sekaligus juga belajar menjadi seorang biarawati. Saat kuliah di Instituit Filsafat Teologia, Irene sedikit banyak mengenal tentang agama Islam ketika beliau mengambil mata kuliah Islamologi.
Di awal kuliah, dosen memberi pengantar bahwa agama yang terbaik adalah agama Khatolik sedangkan agama selain itu tidak baik. Sang dosen mengatakan Islam itu jelek. Di Indonesia yang melarat itu siapa?, Yang bodoh siapa? Yang kumuh siapa? Yang tinggal di bantaran sungai siapa? Yang kehilangan sandal setiap hari jumat siapa? Yang berselisih paham tidak bisa bersatu itu siapa? Yang jadi teroris siapa? Semua menunjuk pada Islam. Jadi Islam itu jelek.

Namun sosok cerdas Irene kemudian mengatakan bahwa kesimpulan tersebut perlu diuji, alasannya di negara-negara lain, Philiphina, Meksiko, Itali, Irlandia, negara-negara yang mayoritas kristiani itu tak kalah kacau. Dia kemudian mencontohkan negara-negara penjajah seperti terbentuknya negara Amerika dan Australia, sampai terbentuknya negara Yahudi Israel itu, mereka dari dulu tidak punya wilayah, lalu merampok negara Palestina.
Irene Handono menyimpulkan satu sinyalemen bahwa tidak terbukti kalau Islam itu simbol keburukan, sehingga Irene tertarik mempelajari masalah ini. Dia pun minta ijin kepada pastur untuk mempelajari Islam dari sumbernya sendiri, yaitu al-Qur’an dan Hadits. Usulan itu diterima, tapi dengan catatan Irena mencari kelemahan Islam.

“Ketika pertama kali memegang Kitab Suci Al-Qur’an, aku bingung. Kitab ini, mana yang depan, mana yang belakang, mana atas mana bawah. Kemudian aku amati bentuk hurufnya, aku semakin bingung. Bentuknya panjang-panjang, bulat-bulat, akhirnya aku ambil jalan pintas, aku harus mempelajari dari terjemah,” kata Irene.

Saat Irene mempelajari dari terjemahan, karena aku tak mengerti bahwa membaca al-Quran dimulai dari kiri, dia justru terbalik dengan membukanya dari kanan. Yang pertama kali dipandang, adalah surat Al-Ikhlash.

“Saya membacanya, bagus surat Al-Ikhlash ini, pujiku. Suara hati membenarkan bahwa Allah itu Ahad, Allah itu satu, Allah tidak beranak, tidak diperanakkan dan tidak sesuatu pun yang menyamai Dia,” ujar Irene.

Singkat cerita, perkenalan Irene Handono dengan agama Islam kemudian membawanya untuk lebih memahami seluk beluk agama Islam dan mengkaji Al-Qur’an, sampai akhirnya pada tahun 1983 beliau memutuskan untuk masuk Islam dengan mengucap syahadat di Masjid Al-Falah Surabaya. Setelah memeluk agama Islam, Irene Handono aktif di beberapa lembaga Islam, diantaranya ICMI dan juga mendirikan Irena Center dan beliau menjadi ketuanya.

Adapun tayangan video ini juga berisi tentang Kekristenan dan berbagai hujatan yang dialamatkan kepada Islam. Irene Handono pun menjawab hujatan-hujatan tersebut disertai peringatan kepada umat Islam untuk selalu waspada atas upaya para penghujat untuk mendiskreditkan Islam dan Nabi Muhammad Saw. Demikian, semoga tayangan video ini bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya.

Terimakasih telah mendukung channel Youtube ISLAM TRENDING TV dengan cara:
SUBSCRIBE
LIKE
COMMENT
SHARE

Jazaakumullaah khairan katsiiran

#Irenehandono #mualafmantanbiarawati #mantanbiarawatimasukislam

Видео Islam Dihujat. Mantan Biarawati Menjawab канала Islam Trending TV