Загрузка страницы

PERJALANAN MENUJU PONDOK PESANTREN ALMAS’UDIYYAH BANDUNGAN SEMARANG SAMPAI MAHALLUL QIYAM

Setelah acara di Pondok Pesantren Nur Syafi’i Klampok Banjarnegara kami langsung menuju ke Bandungan Semarang, Sampai di tempat transit sudah hampir subuh, Kami menginap di Penginapan Panorama yang tidak jauh dari lokasi acara di Pondok Pesantren Al Mas’udiyyah Bandungan Semarang. Acara pada hari ini lain daripada yang lain karena diselenggarakan di siang hari dan kata Umik yang mengundang ini keluarga temannya Umik Laila Syadzili sekelas waktu mondok di Lirboyo Kediri yang bernama Ning Kholis dan Mas Azmi ketika di mintai persetujuan waktu itu menyanggupinya, Untuk pengaturan jadwal undangan memang ditangani oleh Umik dan Jika di Purwokerto dan sekitarnya Umik berkoordinasi dengan adik sepupunya yaitu Gus Arif Noeris Pengasuh Pondok Pesantren Alhidayah Karang Suci Purwokerto Jawa Tengah tapi Mas Azmi memberi Syarat harus selalu didampingi Mas Kiki, Memang kalau di Purwokerto dan sekitarnya yang dihandel Oleh Gus Arif Noeris Mas Azmi bersemangat karena pendampingnya banyak dari para sahabat Gus Arif Noeris seperti Mas Arkan, Mas Kiki, Mas Zaky dan lain-lain tak lupa Mas Ile yang selalu siap memijit dan Mas Azmi sangat cocok dan suka dipijit Mas Ile, Begitu pula saya.
Alhamdulillaah Mas Azmi bertanggung jawab atas kesanggupannya undangan di siang hari, Dan Alhamdulillaah lagi acaranya ada didalam Pondok Pesantren Al Mas’udiyyah tidak di tempat terbuka, Acararanya meriah walaupun tidak di tempat terbuka dan ternyata pengasuh pondok pesantren Al Mas’udiyyah yang bernama KH. Fauzan adalah Alumni Lirboyo Kediri tahun 1991 teman akrab dan seangkatan Paman saya yang bernama H. Umar Shohib Ahyad yang berdomisili di desa Lirboyo Kediri dan Putri Kyai Fauzan ini mondok di Paman saya tersebut.Tahun 1991 ketika Kyai Fauzan dan Paman saya tammat atau lulus mondok adalah tahun ketika Saya masuk pondok Lirboyo. Sangat saya sayangkan acara disini siang hari sehingga tidak bisa berlangsung lama karena malamnya acara di alun-alun Banyumas yang perjalanannya sekitar 3 Jam. Padahal disini ternyata sangat menyenangkan karena kami berjumpa dengan banyak komunitas Alumni Lirboyo Kediri. Dan ada lagi yang spesial bahwa Mustahiq atau Ustadz tetapnya Umik Laila Syadzili yang bernama Ustadz Zaenal Muttaqin yang berjasa dalam perjodohan saya dan Umiknya anak-anak masih kera bat dekat pengasuh pondok ini , Istri Ustadz Zaenal Muttaqin yang bernama Ustadzah Dewi Maslahah dari Malang Jatim adalah teman sekelasnya Umik Laila di Lirboyo, Pada awalnya ada kabar bahwa Ustadz Zaenal Muttaqin dan istri tidak bisa hadir acara disini karena lembaganya sedang dalam proses akreditasi, Akan tetapi ketika acara sudah selesai dan kami sudah makan -makan dan sedang berfoto ria dengan keluarga dan panitia , Ning Kholis ngasih kabar bahwa Ustadz Zaenal Muttaqin dan istri sedang dalam perjalanan menuju kesini dan tidak lama lagi akan sampai, Waktu sudah pukul 4 sore lebih dan kami Harus segera meluncur ke Banyumas yang jarak tempuhnya sekitar 3 jam, Akan tetapi walupun hati dag dig dug karena Ustadz Zaenal belum nyampe -nyampe...kami harus tetap menunggu Beliiau karena Beliau adalah Gurunya Umik Laila, Daaan Alhamdulillaah akhirnya Beliau muncul juga pada detik-detik terakhir😁😅dan kami langsung berfoto bersama sambil berbincang-bincang melepas rindu karena sudah begitu lama tidak berjumpa, Akan tetapi apa daya...kami tidak bisa berbincang lama karena harus meneruskan perjalanan yang cukup jauh ke Banyumas , Kami pun minta maaf yang sebesar-besarnya, Insya Alloh Uploadan IG saya hari ini adalah photo bersama Beliau dan keluarga ketika acara ini.

Видео PERJALANAN MENUJU PONDOK PESANTREN ALMAS’UDIYYAH BANDUNGAN SEMARANG SAMPAI MAHALLUL QIYAM канала Aznovara Al Abshor
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
29 октября 2019 г. 6:25:15
00:45:19
Яндекс.Метрика